Sabtu, 25 Juli 2015




SELEMADEG TIMUR
Kecamatan Selemadeg Timur merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan-Bali, terletak kurang lebih 12 Km di sebelah Barat Kota Kabupaten Tabanan, dengan jarak tempuh kurang lebih 20 menit. Secara yuridis formal Kecamatan Selemadeg Timur ditetapkan sebagai Kecamatan dengan Perda Nomor 17 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Timur dan Kecamatan Selemadeg Barat. Sebelumnya daerah ini merupakan bagian dari Kecamatan Selemadeg. Pemekaran tersebut dilaksanakan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kecamatan Selemadeg Timur terletak kurang lebih 12 Km di Sebelah Barat Kota Kabupaten Tabanan, dengan pusat pemerintahan terletak di Desa Megati yang dilalui jalur Denpasar-Gilimanuk. Wilayahnya seluas 54,78 Km2 yang meliputi wilayah dataran tinggi, dataran rendah dan pesisir pantai.
Kecamatan Selemadeg Timur memiliki kedudukan yang sangat strategis karena merupakan salah satu kecamatan penyangga lumbung beras Kabupaten Tabanan. Disamping itu Kecamatan Selemadeg Timur juga merupakan daerah yang sangat potensial di bidang agrowisata karena wilayahnya merupakan kawasan pertanian dan perkebunan yang cukup Iuas.Batas-batas Kecamatan Selemadeg Timur adalah sebagai berikut : Sebelah Utara: Kecamatan Selemadeg, Sebelah Timur: Sungai Ho, Sebelah Selatan: Lautan Indonesia -Sebelah Barat: Sungai Unun.
Kecamatan Selemadeg Timur wilayahnya terbagi menjadi 10 (sepuluh) desa dinas, yaitu :
1.      Desa Megati.
2.      Desa Bantas.
3.      Desa Gadungan.
4.      Desa Gunungsalak.
5.      Desa Dalang.
6.      Desa Tegalmengkeb.
7.      Desa Beraban.
8.      Desa Tanguntiti.
9.      Desa Mambang.
10.   Desa Gadung Sari.
Kecamatan Selemadeg Timur juga terdiri dari 71 Dusun / Banjar Dinas dan 32 Desa Pakraman. Desa Pekraman di wilayah Kecamatan Selemadeg Timur meliputi: Desa Pekraman Megati Kelod, Desa Pekraman Megati Kaja, Desa Pekraman Serampingan, Desa Pekraman Jelijih, Desa Pekraman Sesandan, Desa Pekraman Gunung Salak, Desa Pekraman Bangkiang Sidem, Desa Pekraman Apit Yeh, Desa Pekraman Kemetug, Desa Pekraman Kanciana, Desa Pekraman Dalang Desa, Desa Pekraman Gempinis, Desa Pekraman Ketima, Desa Pekraman Kulkul Batu, Desa Pekraman Tanah Barak, Desa Pekraman Dalang Pondok, Desa Pekraman Munduk Malang, Desa Pekraman Gadungan, Desa Pekraman Pangkung Langkuas, Desa Pekraman Munduk Pakel, Desa Pekraman Nyatnyatan, Desa Pekraman Cepaka, Desa Pekraman Bantas, Desa Pekraman Dukuh Pulu Kaja, Desa Pekraman Mambang Gede, Desa Pekraman Tangguntiti, Desa Pekraman Tegalmengkeb Kaja, Desa Pekraman Tegalmengkeb Kelod, Desa Pekraman Bongan, Desa Pekraman Munduk Ulan, Desa Pekraman Kelecung, Desa Pekraman Beraban.
Pusat Pemerintahan Kecamatan Selemadeg Timur ada di Desa Megati. Kecamatan Selemadeg Timur dipimpin oleh seorang Camat, yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, sesuai dengan Perda Kabupaten Tabanan Nomor 18 Tahun 2002 yang merupakan Perubahan atas Perda Kabupaten Tabanan Nomor 5 Tahun 2001 mengenai Pembentukan susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.





Visi Dan Misi

Visi :
“Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang efektif dan akuntabel di Kecamatan Selemadeg Timur”

Misi :
Untuk mewujudkan Visi tersebut dirumuskan misi Kecamatan Selemadeg Timur sebagai berikut:

Meningkatkan pelayanan umum kepada masyarakat,
Melaksanakan pemerintahan kecamatan yang akuntabel.
Meningkatkan pemberdayaan, pembangunan   dan kemasyarakatan tingkat kecamatan.
Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat kecamatan.
Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat





LAMBANG DESA

GUNUNG SALAK










KECAMATAN SELEMADEG TIMUR
 KABUPATEN TABANAN
PROVINSI BALI

 

ARTI LAMBANG





Adapun arti secara rinci Lambang Desa Gunung Salak adalah sebagai Berikut :

1.               Segi Lima        : Melambangkan Pancasila

2.               Teratai             : Melambangkan Kesucian

3.               Padi Kapas      : Melambangkan Kemakmuran

4.               Candi Bentar   : Melambangkan Sifat keterbukaan bagi masyarakat                                                    Desa untuk menerima/ melaksanakan pembangunan/                                                             pembaharuan.

5.               Gunung           : Melambangkan sumber penghidupan.



SEJARAH DESA GUNUNG SALAK

            Dahulu kala sekitar abad ke enam belas ada seorang pengembala ternak sapi yang merupakan abdi dari Kerajaan dari Puri Tabanan, ia mendapatkan tugas untuk mengembalakan ternak sapi dengan jumlah yang cukup besar untuk digembalakan diwilayah pegunungan di kaki Gunung Batukaru yang merupakan wilayah kepemilikan Raja Tabanan saat itu, dengan tujuan untuk dikembangbiakan dan menjaga keberadaan tanah milik raja. Pengembala - pengembala tersebut hidup dengan tekun memelihara sapi-sapi itu, sehingga berkembang biak dengan cepat, sehingga sapi itu tak terhitung jumlahnya. Para pengembala ada yang menggunakan sapinya untuk dilombakan atau dipakai hiburan rakyat dengan dilengkapi hiasan sejenis kalung yang disebut ‘Gembeng’

            Suatu hari datanglah utusan dari sang raja yang memerintahkan agar sapi-sapi yang telah berkembang biak supaya dijual, tanpa menentang Sang Abdi pun menuruti perkataan Sang Raja dengan menjual semua sapi Sang Raja. Pada waktu itu nilai tukar/uang yang digunakan untuk membayar sapi-sapi itu adalah uang perak yang bahasa daerahnya disebut Selako. Sang Raja pun mendapatkan banyak uang perak atau selako dari hasil penjualan sapi –sapi tersebut, sehingga daerah tersebut menjadi penghasil uang perak atau selako. Seiring berjalannya waktu penduduk daerah tersebut berkembang dengan pesat, mereka menempati daerah penggembalaan tersebut karena tempatnya cukup tinggi dan selalu menghasilkan selako dengan jumlah yang sangat banyak, maka penduduk setempat menyebutnya dengan nama Gunung Selako. Namun, lambat laun warga Gunung Selako akhirnya mengganti pengucapannya menjadi Gunung Salak sampai sekarang. Demikian Sejarah singkat dari Desa Gunung Salak yang diambil dari ceritra rakyat dan informasi dari para pendahulu.



DESA GUNUNG SALAK
 
1.1 Keindahan Desa Gunung Salak
Desa Gunung Salak adalah Desa yang terletak di kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali. Desa gunung salak tepat berada tepat diketinggian 450/600 meter diatas permukaan laut. Desa gunung salak memiliki jumlah penduduk 1.675 jiwa yang mana terdiri dari 532 KK (kepala keluarga).Pada saat memasuki kawasan desa gunung salak, banyak terdapat banyak wilayah yang curam dan tikungan yang tajam. Desa Gunung Salak terdiri dari 5 Dusun Banjar dinas, yaitu Banjar dinas gunung salak, banjar dinas Bangkiangsidam, banjar dinas Apit Yeh,banjar dinas Kemetug, dan banjar dinas desa kemetug kanciana. Adapun lembaga pendidikan yang terdiri dari dua Sekolah Dasar dan Satu Paud {Pendidikan Anak Usia Dini). Di desa pakraman juga mengadakan “Pasraman namun belum aktif dengan efektif. Seperti pada umumnya desa gunung salak terdapat beberapa lembaga yaitu BPD (Badan Permusyawaratan Desa), (Lembaga Pemberdayaan Mayarakat), PKK Desa, KarangTaruna(SekaaTeruna), Kelompoksubakdansubakabian,dankelompoktani, peternak, ikandanlembahmadu.
Dari berbagai macamn keindahan yang dapat memanjakan mata kita di desa Gunung Salak adapun potensi-potensi yang dimiliki desa Gunung Salak salah satunya ialah potensi air yaitu sebelas mata air yang disucikan dan dapat digunakan untuk persubakan sekaligus untuk air minum.

1.2 Sumber Mata Air desa Gunung Salak yang sudah di uji oleh Depkes,

Sumber mata air ini langsung dari lubang tanah dan sudah diuji oleh Departemen Kesehatan pada tahun 1989 dan sebelas mata air ini juga ikut dalam program Air Bersih. Sebelas sumber mata air tersebut adalah Air Sudamala (untuk tempat melukat), Telepud/kelepud (air yang muncul kepermukaan), Bukuh, Pancoran Dedari, Pancoran Memedi, Pancoran Gamelan (tempat pengobatan), Tista (dasar katanya ‘tis’ yang artinya dalam bahasa Indonesia bening dan dingin dan di sampingnya ada air terjun.

 
1.3 Air Terjun Desa Gunung Salak

Maka dari itu Desa Gunung Salak juga bisa di datangi wisatawan local sebagai wisata spiritual terutama untuk wisatawan yang memeluk agama hindu. Di desa Gunung salak juga terdapat potensi-potensi lain yang dapat dikembangkan dan dapat meningkatkan sumber daya penduduk  setempat diantaranya Agrowisata, Limbah Pertanian, Limbah Peternakan, Off Road dan Rice Terraces. Anggota-anggota pengurus desa sudah merancang untuk menjadikan desa Gunung salak sebagai desa wisata yang indah dan menarik wisatawan local atau domestic untuk dating berkunjung.




KEINDAHAN RICE TERRACES GUNUNG SALAK



Rice Terraces adalah daerah yang menggunakan system pertanian teras sering atau bentuk area persawahan yang berundak-undak pada daerah miring atau lereng bukit. Rice Terrace ini terletak di kawasan yang sangat sejuk. Dengan adanya system teras sering ini menjadikan desa Gunung Salak memiliki keunikan tersendiri. Keindahan panorama Gunung Salak Terrace yang menawan ditambah lagi dengan udara yang sejuk dann yaman membuat anda akan betahberlama-lama untuk menikmati suasana alamnya. Disini anda akan melihat petani Bali memelihara sawah mereka di daerah perbukitan yang miring lengkap dengan system irigasinya yang terus mengalirkan airnya dari pegunungan. Keindahan alam desa Gunung Salak bisa membius mata parawisatawan yang datang mengunjungi desa ini, sepanjang perjalanan menuju desa Gunung salak kita di bius oleh keindahan sawah teras sering yang membentang di sisi kanan dan kiri. Sawah ini berada di tanah yang miring yang berlekak-lekuk dengan petak-petak sawah yang berundak-undak membentuk terasering yang indah. Pohon kelapa yang yang tersebar di beberapa tempat mempercantik panorama sawah Gunung Salak. Sawah – sawah ini selalu tampak indah, menyentuh dan menyuguhkan kedamaian. Warnanya yang hijau menyejukkan mata, sedangkan hamparan sawah yang kuning kilau keemasan adalah wajah keceriaan dan sumbringah wajah petani yang segera akan memetik hasil panen. Asyiknya lagi anda bisa menikmati panorama indah ini dengan gratis alias tanpa biaya. Jadi, rasa penat  dan lelah anda sejenak akan terobati dengan menyaksikan keindahan sawah.
Desa Gunung salak memiliki AC alam yang sejuk dan bebas dari polusi udara, meskipun sudah ada banyak kendaraan yang lalu lalang di desa ini masih tetap nature, kesejukan udara ini selalu menyejukan dan memberi suasana tenang bagi setiap pengunjung yang berkunjung ke sana, hal ini disebabkan letak geografis desa Gunung salak yang berbentuk perbukitan di tambah dengan adanya sebelas sumber mata air yang ada, hal ini sulit di dapatkan didesa lain. Hal ini merupakan suatu kekayaan sumber daya alam yang sangat luar biasa jadi bagi yang anda yang ingin merasakan suasana alam pedesaan tidak lah menyesal jika anda memilih untuk berkunjung ke desa ini untuk refreshing dan  melepas penat.



Air Terjun Kemetug


Air Terjun Kemetug adalah air terjun yang berada di banjar kemetug, desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali. Air terjun yang memiliki ketinggian yang cukup ini adalah air terjun yang mempunyai panorama alam yang sangat indah dan menawan. Air terjun ini pun bisa menghipnotis mata siapa saja yang melihatnya bukan saja bisa menghipnotis mata kita tapi kesejukan udara dan kejernihan air terjun ini bisa menyempurnakan suasana hati kita yang sudah penat dengan aktifitas kita dikota. Bukan saja keindahan air terjun yang bisa kita lihat disini, tapi keindahan sawah terasering yang membentang sepanjang perjalanan menuju air terjun sangatlah pemandangan yang sangat mahal dan berharga. Banyak wisatawan local atau domestic yang datang ke tempat ini untuk berkunjung. Bukan saja untuk berkunjung melihat keindahan alam persawahan dan air terjun tetapi banyak juga yang datang untuk menguji mental di arena off road. Di areal air terjun kemetug ini memiliki tempat yang sangat cocok untuk berfoto-foto, banyak wisatawan asing ataupun lokal mengabadikan moment mereka dengan berfoto di tempat ini. Kejernihan airnya membuat ikan-ikan kecil yang hidup di sungai sekitar air terjun terlihat berenang dengan indah. Disekitar air terjun terdapat batu-batuan besar yang dapat kita duduki sambil menikmati biasan air dari air terjun kemetug yang menyegarkan sambil bermain air. Di seputaran air terjun berdindingkan tanah yang keras dan di hiasi dengan tumbuh-tumbuhan hijau yang menempel sehingga memberi kesan asri dan sejuk. Untuk sampai air terjun kita harus melewati jalan setapak yang tidak terlalu jauh.