SELEMADEG TIMUR
Kecamatan Selemadeg Timur merupakan salah satu Kecamatan
yang ada di Kabupaten Tabanan-Bali, terletak kurang lebih 12 Km di sebelah Barat Kota
Kabupaten Tabanan, dengan jarak tempuh kurang lebih 20 menit. Secara yuridis formal Kecamatan Selemadeg
Timur ditetapkan sebagai Kecamatan dengan Perda Nomor 17 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kecamatan
Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Timur dan Kecamatan Selemadeg Barat. Sebelumnya daerah ini
merupakan bagian dari Kecamatan Selemadeg. Pemekaran tersebut dilaksanakan
untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kecamatan Selemadeg Timur terletak kurang lebih 12 Km di
Sebelah Barat Kota Kabupaten Tabanan, dengan pusat pemerintahan terletak di
Desa Megati yang dilalui jalur Denpasar-Gilimanuk. Wilayahnya seluas 54,78
Km2 yang meliputi wilayah dataran tinggi, dataran rendah dan pesisir
pantai.
Kecamatan Selemadeg Timur memiliki kedudukan yang sangat
strategis karena merupakan salah satu kecamatan penyangga lumbung beras
Kabupaten Tabanan. Disamping itu Kecamatan Selemadeg Timur juga merupakan
daerah yang sangat potensial di bidang agrowisata karena wilayahnya merupakan
kawasan pertanian dan perkebunan yang cukup Iuas.Batas-batas Kecamatan Selemadeg
Timur adalah sebagai berikut : Sebelah Utara: Kecamatan Selemadeg, Sebelah
Timur: Sungai Ho, Sebelah Selatan: Lautan Indonesia -Sebelah Barat: Sungai
Unun.
Kecamatan Selemadeg Timur wilayahnya terbagi menjadi 10
(sepuluh) desa dinas, yaitu :
1. Desa Megati.
2. Desa Bantas.
3. Desa Gadungan.
4. Desa Gunungsalak.
5. Desa Dalang.
6. Desa Tegalmengkeb.
7. Desa Beraban.
8. Desa Tanguntiti.
9. Desa Mambang.
10. Desa Gadung Sari.
Kecamatan Selemadeg Timur juga terdiri dari 71 Dusun /
Banjar Dinas dan 32 Desa Pakraman. Desa Pekraman di wilayah Kecamatan Selemadeg
Timur meliputi: Desa Pekraman Megati Kelod, Desa Pekraman Megati Kaja, Desa
Pekraman Serampingan, Desa Pekraman Jelijih, Desa Pekraman Sesandan, Desa
Pekraman Gunung Salak, Desa Pekraman Bangkiang Sidem, Desa Pekraman Apit Yeh,
Desa Pekraman Kemetug, Desa Pekraman Kanciana, Desa Pekraman Dalang Desa, Desa
Pekraman Gempinis, Desa Pekraman Ketima, Desa Pekraman Kulkul Batu, Desa
Pekraman Tanah Barak, Desa Pekraman Dalang Pondok, Desa Pekraman Munduk Malang,
Desa Pekraman Gadungan, Desa Pekraman Pangkung Langkuas, Desa Pekraman Munduk
Pakel, Desa Pekraman Nyatnyatan, Desa Pekraman Cepaka, Desa Pekraman Bantas,
Desa Pekraman Dukuh Pulu Kaja, Desa Pekraman Mambang Gede, Desa Pekraman
Tangguntiti, Desa Pekraman Tegalmengkeb Kaja, Desa Pekraman Tegalmengkeb Kelod,
Desa Pekraman Bongan, Desa Pekraman Munduk Ulan, Desa Pekraman Kelecung, Desa
Pekraman Beraban.
Pusat Pemerintahan Kecamatan Selemadeg Timur ada di Desa
Megati. Kecamatan Selemadeg Timur dipimpin oleh seorang Camat, yang dalam
melaksanakan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah, sesuai dengan Perda Kabupaten Tabanan Nomor 18 Tahun 2002
yang merupakan Perubahan atas Perda Kabupaten Tabanan Nomor 5 Tahun 2001
mengenai Pembentukan susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Visi
Dan Misi
Visi
:
“Terwujudnya
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan yang efektif dan akuntabel di Kecamatan Selemadeg Timur”
Misi
:
Untuk
mewujudkan Visi tersebut dirumuskan misi Kecamatan Selemadeg Timur sebagai
berikut:
Meningkatkan
pelayanan umum kepada masyarakat,
Melaksanakan
pemerintahan kecamatan yang akuntabel.
Meningkatkan
pemberdayaan, pembangunan dan kemasyarakatan tingkat kecamatan.
Meningkatkan
ketentraman dan ketertiban masyarakat kecamatan.
Meningkatkan
kesejahteraan sosial masyarakat
LAMBANG DESA
GUNUNG SALAK
KECAMATAN
SELEMADEG TIMUR
KABUPATEN TABANAN
PROVINSI BALI
ARTI LAMBANG
Adapun arti secara rinci Lambang Desa Gunung Salak adalah sebagai Berikut :
1. Segi Lima : Melambangkan Pancasila
2. Teratai : Melambangkan Kesucian
3. Padi Kapas : Melambangkan Kemakmuran
4. Candi Bentar : Melambangkan Sifat keterbukaan bagi masyarakat Desa untuk menerima/ melaksanakan pembangunan/ pembaharuan.
5. Gunung : Melambangkan sumber penghidupan.
SEJARAH DESA
GUNUNG SALAK
Dahulu kala sekitar abad ke enam belas ada seorang pengembala ternak sapi yang merupakan abdi dari Kerajaan dari Puri Tabanan, ia mendapatkan tugas untuk mengembalakan ternak sapi dengan jumlah yang cukup besar untuk digembalakan diwilayah pegunungan di kaki Gunung Batukaru yang merupakan wilayah kepemilikan Raja Tabanan saat itu, dengan tujuan untuk dikembangbiakan dan menjaga keberadaan tanah milik raja. Pengembala - pengembala tersebut hidup dengan tekun memelihara sapi-sapi itu, sehingga berkembang biak dengan cepat, sehingga sapi itu tak terhitung jumlahnya. Para pengembala ada yang menggunakan sapinya untuk dilombakan atau dipakai hiburan rakyat dengan dilengkapi hiasan sejenis kalung yang disebut ‘Gembeng’
Suatu hari datanglah utusan dari sang raja yang memerintahkan agar sapi-sapi yang telah berkembang biak supaya dijual, tanpa menentang Sang Abdi pun menuruti perkataan Sang Raja dengan menjual semua sapi Sang Raja. Pada waktu itu nilai tukar/uang yang digunakan untuk membayar sapi-sapi itu adalah uang perak yang bahasa daerahnya disebut Selako. Sang Raja pun mendapatkan banyak uang perak atau selako dari hasil penjualan sapi –sapi tersebut, sehingga daerah tersebut menjadi penghasil uang perak atau selako. Seiring berjalannya waktu penduduk daerah tersebut berkembang dengan pesat, mereka menempati daerah penggembalaan tersebut karena tempatnya cukup tinggi dan selalu menghasilkan selako dengan jumlah yang sangat banyak, maka penduduk setempat menyebutnya dengan nama Gunung Selako. Namun, lambat laun warga Gunung Selako akhirnya mengganti pengucapannya menjadi Gunung Salak sampai sekarang. Demikian Sejarah singkat dari Desa Gunung Salak yang diambil dari ceritra rakyat dan informasi dari para pendahulu.
1.1 Keindahan Desa Gunung Salak
Desa Gunung Salak adalah Desa yang terletak di
kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali. Desa gunung salak tepat berada
tepat diketinggian 450/600 meter diatas permukaan laut. Desa gunung salak memiliki
jumlah penduduk 1.675 jiwa yang mana terdiri dari 532 KK (kepala keluarga).Pada
saat memasuki kawasan desa gunung salak, banyak terdapat banyak wilayah yang
curam dan tikungan yang tajam. Desa Gunung Salak terdiri dari 5 Dusun Banjar dinas,
yaitu Banjar dinas gunung salak, banjar dinas Bangkiangsidam, banjar dinas Apit
Yeh,banjar dinas Kemetug, dan banjar dinas desa kemetug kanciana. Adapun lembaga
pendidikan yang terdiri dari dua Sekolah Dasar dan Satu Paud {Pendidikan Anak Usia
Dini). Di desa pakraman juga mengadakan “Pasraman namun belum aktif dengan efektif.
Seperti pada umumnya desa gunung salak terdapat beberapa lembaga yaitu BPD
(Badan Permusyawaratan Desa), (Lembaga Pemberdayaan Mayarakat), PKK Desa,
KarangTaruna(SekaaTeruna), Kelompoksubakdansubakabian,dankelompoktani,
peternak, ikandanlembahmadu.
Dari berbagai macamn keindahan yang dapat memanjakan
mata kita di desa Gunung Salak adapun potensi-potensi yang dimiliki desa Gunung
Salak salah satunya ialah potensi air yaitu sebelas mata air yang disucikan dan
dapat digunakan untuk persubakan sekaligus untuk air minum.
1.2 Sumber Mata Air desa Gunung Salak yang sudah di
uji oleh Depkes,
Sumber mata air ini langsung dari lubang tanah dan sudah
diuji oleh Departemen Kesehatan pada tahun 1989 dan sebelas mata air ini juga ikut
dalam program Air Bersih. Sebelas sumber mata air tersebut adalah Air Sudamala
(untuk tempat melukat), Telepud/kelepud (air yang muncul kepermukaan), Bukuh,
Pancoran Dedari, Pancoran Memedi, Pancoran Gamelan (tempat pengobatan), Tista (dasar
katanya ‘tis’ yang artinya dalam bahasa Indonesia bening dan dingin dan di sampingnya
ada air terjun.
1.3 Air Terjun Desa Gunung Salak
Maka dari itu Desa Gunung Salak juga bisa di datangi
wisatawan local sebagai wisata spiritual terutama untuk wisatawan yang memeluk
agama hindu. Di desa Gunung salak juga terdapat potensi-potensi lain yang dapat
dikembangkan dan dapat meningkatkan sumber daya penduduk setempat diantaranya Agrowisata, Limbah Pertanian,
Limbah Peternakan, Off Road dan Rice Terraces. Anggota-anggota pengurus desa sudah
merancang untuk menjadikan desa Gunung salak sebagai desa wisata yang indah dan
menarik wisatawan local atau domestic untuk dating berkunjung.
KEINDAHAN
RICE TERRACES GUNUNG SALAK
Rice Terraces adalah daerah yang menggunakan system pertanian teras sering atau bentuk area persawahan yang berundak-undak pada daerah miring atau lereng bukit. Rice Terrace ini terletak di kawasan yang sangat sejuk. Dengan adanya system teras sering ini menjadikan desa Gunung Salak memiliki keunikan tersendiri. Keindahan panorama Gunung Salak Terrace yang menawan ditambah lagi dengan udara yang sejuk dann yaman membuat anda akan betahberlama-lama untuk menikmati suasana alamnya. Disini anda akan melihat petani Bali memelihara sawah mereka di daerah perbukitan yang miring lengkap dengan system irigasinya yang terus mengalirkan airnya dari pegunungan. Keindahan alam desa Gunung Salak bisa membius mata parawisatawan yang datang mengunjungi desa ini, sepanjang perjalanan menuju desa Gunung salak kita di bius oleh keindahan sawah teras sering yang membentang di sisi kanan dan kiri. Sawah ini berada di tanah yang miring yang berlekak-lekuk dengan petak-petak sawah yang berundak-undak membentuk terasering yang indah. Pohon kelapa yang yang tersebar di beberapa tempat mempercantik panorama sawah Gunung Salak. Sawah – sawah ini selalu tampak indah, menyentuh dan menyuguhkan kedamaian. Warnanya yang hijau menyejukkan mata, sedangkan hamparan sawah yang kuning kilau keemasan adalah wajah keceriaan dan sumbringah wajah petani yang segera akan memetik hasil panen. Asyiknya lagi anda bisa menikmati panorama indah ini dengan gratis alias tanpa biaya. Jadi, rasa penat dan lelah anda sejenak akan terobati dengan menyaksikan keindahan sawah.
Desa Gunung salak memiliki AC alam yang sejuk dan
bebas dari polusi udara, meskipun sudah ada banyak kendaraan yang lalu lalang
di desa ini masih tetap nature, kesejukan udara ini selalu menyejukan dan
memberi suasana tenang bagi setiap pengunjung yang berkunjung ke sana, hal ini
disebabkan letak geografis desa Gunung salak yang berbentuk perbukitan di
tambah dengan adanya sebelas sumber mata air yang ada, hal ini sulit di
dapatkan didesa lain. Hal ini merupakan suatu kekayaan sumber daya alam yang
sangat luar biasa jadi bagi yang anda yang ingin merasakan suasana alam
pedesaan tidak lah menyesal jika anda memilih untuk berkunjung ke desa ini
untuk refreshing dan melepas penat.
Air Terjun Kemetug
Air Terjun Kemetug adalah air terjun yang berada di banjar
kemetug, desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali. Air terjun yang
memiliki ketinggian yang cukup ini adalah air terjun yang mempunyai
panorama alam yang sangat indah dan menawan. Air terjun ini pun bisa
menghipnotis mata siapa saja yang melihatnya bukan saja bisa menghipnotis mata
kita tapi kesejukan udara dan kejernihan air terjun ini bisa menyempurnakan
suasana hati kita yang sudah penat dengan aktifitas kita dikota. Bukan saja
keindahan air terjun yang bisa kita lihat disini, tapi keindahan sawah
terasering yang membentang sepanjang perjalanan menuju air terjun sangatlah
pemandangan yang sangat mahal dan berharga. Banyak wisatawan local atau
domestic yang datang ke tempat ini untuk berkunjung. Bukan saja untuk
berkunjung melihat keindahan alam persawahan dan air terjun tetapi banyak juga
yang datang untuk menguji mental di arena off road. Di areal air terjun kemetug
ini memiliki tempat yang sangat cocok untuk berfoto-foto, banyak wisatawan asing
ataupun lokal mengabadikan moment mereka dengan berfoto di tempat ini. Kejernihan
airnya membuat ikan-ikan kecil yang hidup di sungai sekitar air terjun terlihat
berenang dengan indah. Disekitar air terjun terdapat batu-batuan besar yang
dapat kita duduki sambil menikmati biasan air dari air terjun kemetug yang
menyegarkan sambil bermain air. Di seputaran air terjun berdindingkan tanah yang
keras dan di hiasi dengan tumbuh-tumbuhan hijau yang menempel sehingga memberi
kesan asri dan sejuk. Untuk sampai air terjun kita harus melewati jalan setapak
yang tidak terlalu jauh.